CALIFORNIA (Arrahmah.com) – Ratusan Muslim Amerika berkumpul di Sacramento, California, pada Senin (25/4) dalam acara tahunan “Hari Muslim di Capitol” untuk bertemu dengan legislator negara dan sekaligus membahas isu-isu yang saat itu sedang menjadi perhatian dunia.
“Ini sangat penting dalam masyarakat kita,” Hanif Mohebi, direktur eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengatakan kepada San Diego Union Tribune, sebagaimana dilansir About Islam (27/4/2016).
“Ini menunjukkan pertumbuhan dalam masyarakat kita dan pertumbuhan dalam keterlibatan rakyat sipil.”
Acara yang diselenggarakan oleh CAIR itu berhasil menarik 600 orang dari seluruh negara bagian.
Jumlah tersebut mencerminkan peningkatan yang sangat besar jika dibandingkan dengan acara pertama pada 2011 yang hanya menarik 70 orang.
“Jika saya mengatakan kepada seseorang lima tahun lalu, ‘Mari kita undang 1.000 Muslim ke Sacramento’, mungkin mereka akan tertawa. Tapi hari ini mereka akan percaya,” katanya.
Pada saat pertemuan dengan legislator, mereka membahas peraturan perundang-undangan yang penting untuk berbagai isu hak-hak sipil, termasuk perlindungan bagi imigran dari deportasi, langkah-langkah untuk mencegah penindasan di sekolah, dan akuntabilitas polisi.
Dalam laporan tahun 2015, CAIR menemukan bahwa siswa Muslim yang mengalami intimidasi jumlahnya lebih tinggi ketimbang rekan-rekan mereka.
Sekitar 55 persen siswa Muslim telah mengalami beberapa bentuk intimidasi di sekolah. (fath/arrahmah.com)