GAZA (Arrahmah.id) – Kantor media pemerintah di Gaza mengumumkan pada Ahad (19/11/2023) bahwa 60 jurnalis telah dibunuh oleh “Israel” sejak 7 Oktober. Menurut pejabat Palestina, para jurnalis tersebut sengaja menjadi sasaran pasukan pendudukan “Israel”.
“Pemerintah Gaza menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga jurnalis dan seluruh kerabat mereka,” kata mereka. “Serangkaian kejahatan sistematis terhadap jurnalis selama perang di Jalur Gaza menegaskan bahwa jurnalis adalah target utama “Israel”, karena 60 rekan jurnalis kami menjadi syuhada, yang terbaru adalah Sari Mansour dan Hassouna Islim.”
Tujuannya, kata para pejabat, adalah untuk mencoba membungkam “suara kebenaran yang mengungkap pendudukan dan pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza.”
Serangan “Israel” terhadap warga Palestina di Gaza telah berlangsung selama 44 hari, dan selama itu telah menewaskan 13.000 orang, termasuk 5.500 anak-anak dan 3.500 wanita. Lebih dari 32.000 orang terluka, 75 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. (zarahamala/arrahmah.id)