DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Ahrar Syam telah mengadakan kesepakatan pertukaran tawanan dengan rezim Asad, di mana Mujahidin berhasil membebaskan enam tawanan Muslim yang ditahan, termasuk empat orang wanita, lansir El-Dorar pada Selasa (19/1/2016).
Koresponden El-Dorar di Damaskus melaporkan bahwa rezim Asad membebaskan para sandera dengan kesepakatan Ahrar Syam melepaskan milisi “Hizbullah” Libanon yang mereka tawan.
Pertukaran tawanan tersebut dilakukan di kota Babbila selatan ibukota Damaskus. Perlu diingat bahwa organisasi hak asasi manusia mencatat jumlah penculikan dan orang hilang di penjara rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Asad telah mencapai lebih dari 700 ribu.
(banan/arrahmah.com)