PALESTINA (Arrahmah.com) – Enam warga Palestina sel Hamas dari Yerusalem dan Hebron telah ditangkap oleh badan keamanan Shin Bet “Israel” karena dituduh berencana untuk menculik pemukim “Israel”, lansir MEMO pada Jum’at (8/1/2016).
Shin Bet mengklaim bahwa mereka tengah dalam langkah lebih lanjut mempersiapkan untuk melaksanakan penculikan dan telah menyiapkan tempat untuk mengubur mayat korban penculikan.
Para “tersangka” itu termasuk tiga orang dari Hebron dan tiga dari Yerusalem, termasuk pemuda Yerusalem bernama Ziad Abu Hadwan (20), dari kota tua.
Menurut Shin Bet, Hadwan “kembali untuk beroperasi dalam kelompok itu setelah dibebaskan dari tahanan ‘Israel’ pada awal Oktober tahun lalu.”
Pemimpin kelompok, Maher Qawasmi (36), ditangkap di Hebron. Qawasmi sebelumnya telah menghabiskan dua setengah tahun di penjara “Israel”.
Shin Bet mengklaim bahwa Qawasmi mengadakan pertemuan berkala dengan anggota selnya serta memiliki gua-gua dan wilayah di Hebron untuk mengubur mayat korban penculikan.
Mereka dituduh Shin Belt merencanakan penculikan terhadap warga “Israel” menggunakan dua kendaraan.
(banan/arrahmah.com)