YUNANI (Arrahmah.com) – Sekitar 6.500 orang terjebak di wilayah Yunani karena Macedonia membatasi jumlah pengungsi yang masuk.
Para pengungsi hidup di tenda dalam keadaan buruk selama lebih dari seminggu, menghadapi kekurangan makanan dan kekurangan bantuan kesehatan.
Macedonia dan negara-negara Balkan lain membuat pagar untuk membatasi gelombang pengungsi yang masuk setelah lebih dari satu juta orang memasuki Jerman tahun lalu.
Masalah ini membuat Yunani marah terhadap Austria karena membatasi jumlah migran sehingga Yunani harus menanggung sebagian besar beban memberikan tempat berlindung bagi migran yang tiba di Uni Eropa melalui Turki, lansir CNN (29/2/2016).
Sejumlah pengungsi terpaksa mendobrak pagar kawat di perbatasan Macedonia-Yunani menggunakan batang besi, namun polisi Macedonia menembakkan gas air mata untuk mengusir mereka. (fath/arrahmah.com)