PALEMBANG (Arrahmah.com) – Tim Sergap Mabes TNI menemukan sebanyak 6.000 ton beras rusak atau busuk saat melakukan pemeriksaan di gudang Bulog.
Beras busuk itu ditemukan di gudang penyimpanan milik Bulog Sub Divre Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang terletak di wilayah Kabupaten OKU Timur.
“Saat pemeriksaan di gudang bulog pada Rabu (23/1) tim sergap mendapati ada ribuan ton beras rusak, bahkan sudah berbau busuk,” kata Dandim 0403 Ogan Komering Ulu (OKU), Letkol Arm Agung Widodo di Baturaja, Kamis (24/1/2019).
Beras tersebut sudah tidak layak konsumsi.
Menurut Agung, ribuan ton beras busuk yang tersimpan di gudang Bulog merupakan beras tahun 2015 yang tinggal menunggu proses lelang.
“Tidak ada masalah dengan beras tersebut, lagian juga masalah beras busuk ini sudah ada tersangkanya dan sudah dipenjara,” kata Dandim.
Secara terpisah, Kepala Bulog Sub Divre OKU, Deni Laksana Putra secara membenarkan adanya 6.000 ton beras busuk tertimbun di gudang bulog di wilayah Kabupaten OKU Timur yang saat ini masih dalam proses lelang.
“Namun proses lelang tersebut masih tersandung dengan aturan. Sebab, kami ingin proses lelang nanti pesertanya dari luar daerah karena beras hanya bisa untuk dijadikan pakan ternak saja,” kata Deni.
Menurutnya, jika peserta lelang tersebut berasal dari wilayah setempat kemungkinan besar beras yang tidak layak itu akan dioplos dan kembali masuk ke dalam gudang bulog.
Sumber: Antara
(ameera/arrahmah.com)