DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sekitar 6.000 keluarga Palestina di lingkungan Qudsia di pedesaan Damaskus memohon kepada organisasi kemanusiaan untuk memberikan bantuan kemanusiaan secepatnya, harian Felesteen melaporkan, sebagaimana dikutip MEMO (19/1/2016).
Mereka mengungsi dari kamp pengungsi Yarmouk di Damaskus dan telah berada di bawah pengepungan ketat yang dilakukan oleh pasukan pemimpin rezim Bashar Asad sejak 21 Juli 2015.
Dalam sebuah pernyataan, Task Grup for Palestinian di Suriah mengatakan bahwa keluarga Palestina dan Suriah di Qudsia menderita sebuah tragedi yang nyata karena pengepungan yang diberlakukan oleh rezim Asad.
“Pengepungan menyebabkan efek negatif pada semua sisi kehidupan, termasuk sistem kesehatan,” Task Grup for Palestinian menjelaskan dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu juga mencatat bahwa pengangguran di kalangan keluarga di Qudsia ada 96 persen dan mereka hampir tidak memiliki roti, kekurangan peralatan pemanas selama musim dingin, dan beberapa obat-obatan dasar.
(fath/arrahmah.com)