PARWAN (Arrahmah.com) – Pasukan rezim boneka Afghan gabungan, meliputi tentara nasional (ANA), polisi nasional (ANP), dan polisi lokal (ALP) melancarkan penyerangan terhadap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban di provinsi Parwan, utara Afghanistan, yang berakhir kekalahan telak dari pihak antek penjajah itu.
Dalam laporan yang dirilis Shahamat, situs resmi IIA, pada Kamis (31/10/2013), memaparkan bahwa pasukan boneka gabungan menyerang Mujahidin di distrik Siyagard dan Shinwari di provinsi tersebut hingga meletuskan pertempuran selama 15 hari.
Pihak musuh menyerang daerah tersebut karena Mujahidin IIA memiliki kedudukan kuat di daerah tersebut dan telah mendapatkan dukungan dari warga lokal. Pihak musuh menganggap remeh Mujahidin dan menyangka hanya akan mendapatkan perlawanan kecil, tetapi Mujahidin dengan strateginya menghadapi mereka dengan perlawanan sengit selama 15 hari tersebut sehingga memaksa pihak musuh mengirimkan pasukan tambahan dengan sekitar 200 tank dan kendaraan militer ke distrik Shinwari.
Mujahidin terus melakukan serangan-serangan yang membuat pasukan musuh kewalahan hingga berakhir dengan mundurnya pasukan gabungan tersebut dengan membawa kekalahan. Sebanyak 56 pasukan bayaran, meliputi anggota ALP, ANA dan ANP, tewas dalam pertempuran tersebut dan 48 lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, setidaknya 12 kendaraan lapis baja pengangkut personel militer dan kendaraan ranger hancur dan puluhan lainnya rusak.
Sedangkan di pihak Mujahidin IIA, seorang Mujahid syahid (semoga Allah menerimanya) dan 5 lainnya menderita luka.
Kemenangan Mujahidin dalam pertempuran ini disambut gembira oleh warga lokal dan mereka mengucapkan selamat atas kesuksesan Mujahidin karena mereka merasa aman saat daerah mereka berada di bawah kendali Mujahidin. (siraaj/arrahmah.com)