RAFAH (Arrahmah.com) – Sekitar 500 aktivis Mesir telah menyeberanig perbatasan Gaza dengan membawa bantuan medis untuk menolong rakyat Palestina di Gaza yang sedang diserang oleh Zionis Yahudi.
Disebabkan pemerintah Mesir masih sibuk mengurusi negosiasi gencatan senjata, warga sipil Mesir mengambil langkah lebih pro-aktif, dengan menyeberangi Rafah yang telah dibuka tanpa batas waktu sejak Israel kembali menginvasi Gaza, dengan membawa pasokan medis untuk menolong para korban.
“Kami beritahu kepada rakyat Palestina bahwa kami berada di pihak mereka,” kata aktivis Adam Mubarak, dilansir AFP.
“Kunjungan kami adalah pesan kepada Israel bahwa kami tidak meninggalkan rakyat Palestina di Gaza,” tambahnya.
Rumah sakit di Gaza kekurangan pasokan medis selam bertahun-tahun, dan datangnya bantuan dari Mesir ini diharapkan bisa mengurangi persentase korban meninggal akibat luka yang dideritanya (insya Allah).
Pada hari Jum’at (16/11), ribuan warga Mesir berdemo di dua kota besar Mesir, Kairo dan Alexandria, meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk perbuatan Zionis Yahudi yang tak henti-hentinya menyusahkan rakyat Palestina.
Sampai hari ini tercatat korban meninggal di Gaza lebih dari 100 orang dan korban luka melebihi angka 1000, dan serangan-serangan udara saat ini masih berlangsung. (siraaj/arrahmah.com)