ISTANBUL (Arrahmah.com) – Polisi Turki menahan sedikitnya lima pengunjuk rasa Turki yang mencoba masuk ke konsulat “Israel” di Istanbul selama aksi unjuk rasa pada Senin (22/8/2016) yang memprotes serangan “Israel” terhadap Jalur Gaza, sebagaimana dilansir Ma’an News Agency.
Menurut Anadolu Agency, penjaga keamanan konsulat mencegah para demonstran itu memasuki tempat tersebut, sebelum polisi Turki kemudian menahan mereka di tempat kejadian.
Para demonstran mengecam serangan udara militer “Israel” ke utara Jalur Gaza pada Ahad (21/8) yang melukai sedikitnya lima warga Palestina.
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan yang dilancakan “Israel” ke Jalur Gaza pada hari Senin, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara itu tidak dapat diterima, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency.
Kementerian itu lebih lanjut menambahkan bahwa kembalinya hubungan diplomatik Turki dengan “Israel” baru-baru ini “bukan berarti bahwa kita akan diam dalam menghadapi serangan terhadap rakyat Palestina.”
(ameera/arrahmah.com)