DAMASKUS (Arrahmah.com) – Lima warga sipil, termasuk seorang anak, tewas pada Jum’at (19/8/2016) di Talbiseh di pedesaan bagian utara Homs setelah pasukan rezim Asad menyerang kota itu dengan peluru artileri, koresponden Orient News melaporkan.
Serangan bom yang mengguncang kota itu berasal dari desa al-Misherfeh, al-Ashrafiyeh, Jabbourin, al-Mukhtariyeh, dan Mo’askar Mulouk yang merupakan desa yang loyal terhadap rezim Asad,, menurut Saifullah al-Ahmad, koresponden Orient News di Homs.
Penembakan artileri masih berlangsung dan bertepatan dengan serangan udara yang dilancarkan oleh pesawat-pesawat tempur rezim Asad yang didukung Rusia.
Puluhan warga sipil terluka akibat pengeboman itu, dan rumah sakit darurat penuh sesak.
Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Rusia menargetkan desa al-Se’n di pedesaan Homs, ungkap koresponen Orient News, dan menambahkan bahwa pesawat-pesawat tempur itu juga melancarkan serangan bom di kota al-Ghanto.
(ameera/arrahmah.com)