PALESTINA (Arrahmah.com) – Lima warga Palestina terluka akibat terkena tembakan langsung tentara penjajah “Israel”, sementara puluhan lainnya menderita sesak napas, saat tentara “Israel” membubarkan aksi protes mingguan di Tepi Barat, lansir WB pada Jum’at (12/6/2015).
Para demonstran melakukan aksi protes menentang pemukiman ilegal Yahudi di tanah Palestina dan tembok pemisah yang dibuat “Israel”.
Seorang koresponden Anadolu Agency mengatakan bahwa lima warga terluka terkena peluru tajam, dua dari mereka terkena di bagian perut dan tiga lainnya di kaki mereka, saat tentara “Israel” membubarkan aksi protes di kota Kafr Qaddum di Tepi Barat.
Laporan itu menambahkan bahwa korban luka dibawa untuk mendapat pengobatan di Rumah Sakit Rafidia milik pemerintah di Nablus.
Puluhan orang lainnya yang menderita lemas dirawat di sebuah rumah sakit lapangan.
Bentrokan juga terjadi pada sore hari di pintu masuk Penjara Offer “Israel”, sebelah barat Ramallah, dan di pintu masuk ke kota Silwad, timur Ramallah, menurut saksi mata.
Tentara “Israel” menggunakan gas air mata serta peluru tajam dan karet untuk membubarkan para pengunjuk rasa.
Hal ini menyebabkan puluhan warga Palestina mengalami luka-luka menyusul penembakan peluru karet, serta sesak napas setelah menghirup gas air mata. Para pengunjuk rasa dirawat di sebuah rumah sakit lapangan.
(banan/arrahmah.com)