PAKISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya sepuluh militan dan lima tentara militer Pakistan telah tewas dalam serangan “lintas batas” dari Afghanistan, menurut militer Pakistan, Senin (6/3/2017).
Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa teroris dari seberang perbatasan berusaha meluncurkan serangan fisik pada tiga pos perbatasan Pakistan di wilayah suku Mohmand utara pada Ahad (5/3), lansir WB.
Panglima militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa menyampaikan apresiasi atas tanggapan pasukannya melawan “teroris”, menekankan perlunya penempatan aparat keamanan di sisi perbatasan Afghanistan untuk keamanan yang efektif.
“Teroris adalah ancaman umum dan harus dibatasi pergerakannya di sepanjang perbatasan,” ia dikutip mengatakan.
Ketegangan antara kedua negara telah meningkat menyusul gelombang baru “terorisme” di Pakistan, yang Islamabad menyalahkan “teroris” yang dikabarkan berbasis di Afghanistan.
Dua titik perbatasan utama – Chaman dan Torkham – tetap ditutup sejak akhir bulan lalu, menyusul bom yang melanda di dalam sebuah kuil Sufi di Simpang di provinsi Sindh selatan, menyebabkan lebih dari 85 orang tewas dan ratusan lainnya terluka saat pengebom meledakkan dirinya. (banan/arrahmah.com)