MANAMA (Arrahmah.com) – Lima orang pro-reformasi, termasuk seorang wanita yang menggunakan bantal untuk berpura-pura hamil, dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada Selasa (27/4/2014) karena telah merencanakan sabotase Grand Prix Formula Satu 2013 di Bahrain dengan menanam bom di sirkuit, menurut kantor berita negara BNA.
Rencana sabotase tersebut digagalkan seorang polwan ketika mereka memeriksa seorang pengunjung wanita.
Polwan tersebut menemukan tersangka menyamar sebagai ibu hamil sebagai upaya uji coba menyelundupkan sebuah bom buatan pada hari perlombaan pada April tahun lalu.
Badan ini tidak menyebutkan nama kelima orang tersebut tapi mengatakan mereka telah mengakui telah membuat plot sabotase itu. (adibahasan/arrahmah.com)