YAMAN (Arrahmah.com) – Militer Salibis Amerika membunuh seorang komandan lokal Al Qaeda di Jazirah Arab (AQAP) dan empat Mujahidin lainnya dalam sebuah serangan pesawat drone di Yaman tengah kemarin. Serangan tersebut merupakan yang terbaru dalam rangkaian serangan yang menargetkan keseluruhan jaringan AQAP di negara yang tengah dilanda perang tersebut.
Komandan AQAP itu diidentifikasi sebagai Muhammad Ammar Al-Adani Taqabbalahullah, menurut laporan situs berita Xinhua. Muhammad Al Adani, yang berasal dari provinsi Abyan, sedang bepergian dengan kendaraan bersama anggotanya di distrik Raghwan di provinsi Ma’rib saat mereka diserang dari udara.
Serangan ini adalah yang pertama dilaporkan di media sejak 14 September. Setelah serangan tersebut menurut LWJ, Komando Pusat militer AS telah meluncurkan “lebih dari 100 serangan terhadap militan AQAP, infrastruktur, posisi dan peralatan bertempur.”
AQAP telah berhasil mempertahankan operasinya yang efektif di Yaman meskipun hampir satu dekade diserang oleh AS yang telah membunuh beberapa pemimpinnya, termasuk pendirinya, Syaikh Nasir Al-Wuhayshi (Rahimahullah). AQAP menguasai wilayah yang luas di selatan, termasuk ibukota provinsi, antara 2011-2012 dan kembali merebutnya pada 2015-2016. Dalam konflik Yaman, Al Qaeda menghadapi dua musuh sekaligus, Syiah Houthi dan koalisi Salibis Internasional. Al Qaeda Yaman bersama suku-suku Ahlu Sunnah bekerjasama menangkis serangan Syiah Houthi yang didukung Iran yang saat ini mengendalikan ibukota San’a. Sementara eks pemerintah Yaman menerima dukungan dari AS, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, namun AQAP masih mempertahankan kontrol daerah pedesaan di selatan. (umarmukhtar/arrahmah.com)