JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah akan menggelar sidang Isbat penetapan 1 Ramadhan 1437 H pada pada tanggal 5 Juni 2016 mendatang.
“Nanti tanggal 5 Juni baru sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Ramadan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantornya, Selasa (17/5/2016), dikutip dari Detik
Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan sebagai penanda awal shaum Ramadhan bagi umat Islam akan dilaksanakan pemerintah bersama ormas-ormas Islam.
Sebelumnya Ormas Islam Muhammadiyah dan Persis telah menetapkan 1 Ramadhan 1437 H bertepatan pada 6 Juni 2016.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan bahwa awal Ramadan 1437 H bertepatan pada Senin, 6 Juni 2016. Pada Maklumat NOMOR:01/MLM/I.0/E/2016 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1437 Hijriah.disebutkan bahwa:
“RAMADAN 1437 H 1. Ijtimak jelang Ramadan 1437 H terjadi pada hari Ahad Legi, 5 Juni 2016 M pukul 10:01:51 WIB. 2. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( φ = -07° 48′ dan λ = 110° 21′ BT) = +04° 01′ 58″ (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk. 3. 1 Ramadan 1437 H jatuh pada hari Senin Pahing, 6 Juni 2016 M. SYAWAL 1437 H.”
Sementara, Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis menyebut, “Insya Allah, 1 Ramadhan pada Senin (6/ 6) mendatang,” kata Sekretaris Umum PP Persis, Haris Mulim, LC, ke wartawan, Rabu (20/4).
Dia melanjutkan, berdasakan perhitungan akhir Syaban 1437 H jatuh pada Ahad (5/6) pukul 10.01. Olehkarena itu 1 Ramadhan jatuh pada Senin, katanya.
(azm/arrahmah.com)