DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tentara yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menewaskan sedikitnya lima orang anak kecil selama pertempuran di kota Nabak, sebelah utara ibukota Damaskus, aktivis mengatakan pada hari ahad (8/12/2013), sebagaimana dirilis oleh Reuters dan Aljazeera.
Pertempuran di Nabak antara tentara Assad dan milisi sekutu melawan kelompok Mujahidin yang terkait dengan al-Qaeda, yaitu Jabhah Nushrah dan ISIS.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), sebuah kelompok monitoring pro-oposisi yang berbasis di Inggris, mengatakan lima anak telah ditembak mati ketika pasukan pro-Assad memasuki kawasan industri di Nabak.
Aktivis memposting gambar di media sosial dari mayat anak-anak kecil yang berlumuran darah yang berjumlah 5 orang, ada yang mengatakan sampai tujuh orang yang meninggal. Beberapa pihak menyalahkan milisi Syiah atas pembunuhan tersebut.
“Apa yang kita tahu adalah bahwa mereka (anak-anak) dibunuh dengan ditembak,” Rami Abdulrahman, direktur Observatorium, mengatakan.
Pertempuran di daerah tersebut meningkat sejak bulan lalu ketika pemerintah melancarkan serangan untuk mengamankan kota-kota di sepanjang jalan.
Pihak SOHR mengatakan bahwa pasukan pro-pemerintah menembaki wilayah timur Nabak dan menyerbu rumah-rumah di wilayah barat, dan pertempuran berlanjut pada hari Ahad. Kelompok Syiah Lebanon Hizbullah bergabung dengan tentara pemerintah dalam pertempuran tersebut, tambahnya.
Kantor berita rezim, SANA dalam pernyataannya tidak menyebutkan tentang korban yang meninggal, tetapi mengatakan tentara sedang melakukan operasi di daerah itu dan telah menyingkirkan “kelompok pejuang bersenjata” di sekitar Nabak.
Lebih dari 120.000 orang tewas dalam konflik Suriah yang sudah berlangsung selama 2 ½ tahun. (ameera/arrahmah.com)