GAZA (Arrahmah.id) — Sebanyak 5.000 tentara Amerika Serikat (AS) terlibat dalam operasi darat Israel semalam di Gaza utara, menurut lapor Al Mayadeeen (28/10/2023). Operasi Israel dilaporkan melibatkan tiga divisi dan beberapa brigade Angkatan Bersenjata AS.
“Tentara Israel kini mencoba membagi Jalur Gaza menjadi dua atau tiga zona dengan masuk dari wilayah tersebut dan kemudian memulai fase perang berikutnya dengan Palestina untuk menghilangkan hubungan antara kekuatan kelompok perlawanan Palestina Hamas,” ungkap laporan itu.
Sebelumnya pada Sabtu (28/10), Kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri Ali Baraka mengatakan upaya Israel semalam untuk melancarkan serangan darat dari tiga arah di Jalur Gaza gagal dan pasukan Israel menderita kerugian besar.
https://www.instagram.com/reel/Cy-7xRDv_wn/?utm_source=ig_web_copy_link
Pada saat yang sama, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari mengatakan militer Israel tidak mengalami korban jiwa selama operasi semalam di Jalur Gaza utara.
Sejauh ini beberapa serangan darat skala kecil telah dilakukan oleh pasukan Israel di wilayah Gaza. Namun serangan itu hanya bertahan beberapa saat.
Saat ini Israel sedang menggencarkan serangan udara di berbagai wilayah Gaza. Tampaknya Israel akan menggelar serangan darat dalam skala lebih besar di daerah Palestina yang diblokade itu. (hanoum/arrahmah.id)