DAMASKUS (Arrahmah.com) – Lebih dari 5.000 orang termasuk anak-anak telah gugur di Suriah selama bulan suci Ramadhan yang berakhir dengan Idul Fitri pada Jum’at (17/7/2015), menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris ini mengatakan bahwa 1.220 warga sipil termasuk 224 anak dan 222 kaum perempuan termasuk di antara mereka yang gugur dalam satu bulan terakhir, terutama dalam serangan udara pengecut oleh rezim
Nushairiyah dan koalisi pimpinan AS, seperti dilansir IBT pada Sabtu (18/7).
69 warga sipil termasuk 22 anak dan 7 perempuan, terluka pada hari terakhir Ramadhan dalam serangan udara oleh pasukan rezim di seluruh negeri, masih menurut laporan SOHR.
Ratusan pejuang Suriah dari berbagai kelompok juga dilaporkan gugur dalam berbagai pertempuran di seluruh Suriah sepanjang Ramadhan.
SOHR juga mendokumentasikan kematian 1.665 pejuang asing di Suriah selama Ramadhan.
“SOHR menuntut Dewan Keamanan AS untuk segera bergerak untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Suriah setiap hari dan untuk mengeluarkan resolusi yang mengikat untuk merujuk file kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan ke pengadilan internasional khusus untuk menghukum para pembunuh rakyat Suriah,” ujar kelompok pemantau tersebut dalam sebuah artikel yang dikeluarkan pada Sabtu (18/7). (haninmazaya/arrahmah.com)