KAIRO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 49 orang telah tewas dalam bentrokan yang meletus sejak Sabtu (25/1/2014) selama reli untuk memperingati revolusi Mesir 2011 yang berhasil menggulingkan diktator Hosni “Mubarak”.
Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, 1.079 orang telah ditangkap selama demonstrasi dan mengklaim bahwa mereka memiliki senapan, bom molotov dan senjata lainnya.
Tindakan keras oleh pasukan junta Mesir kembali dilancarkan dalam reli tersebut,. Para pendemo yang menggelar protes pada Sabtu menentang pemerintah interim yang didukung militer, ditembak menggunakan peluru tajam di salah satu distrik di Kairo.
Dalam peristiwa lain, sejumlah pria bersenjata menewaskan tiga tentara junta Mesir dalam serangan terhadap sebuah bus pada Ahad (26/1) di Semenanjung sinai.
Sumber militer mengatakan bahwa pra korban tengah dalam perjalanan mereka kembali dari liburan ketika penyerang menembaki bus dengan senapan otomatis dan granat, seperti dilaporkan Daily Star. Sebelumnya, sumber-sumber keamanan menyatakan bahwa empat tentara tewas dalam serangan ini.
Mujahidin Anshar Baitul Maqdis yang berbasis di Sinai, telah meningkatkan serangan terhadap pasukan junta Mesir sejak penggulingan Muhammad Mursi pada Juli 2013 lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)