ANKARA (Arrahmah.com) – Setidaknya 47 militan IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) dinetralkan dalam 24 jam terakhir sebagai bagian dari Operasi Perisai Eufrat yang di dukung Turki di Suriah utara, militer mengumumkan pada Jumat (3/2/2017).
Pemerintah Turki menggunakan kata “dinetralkan” untuk menyebut militan yang tewas, terluka, atau ditangkap.
Angkatan Bersenjata Turki juga memukul 135 target ISIS di Suriah utara, kata Staf Umum dalam sebuah pernyataan untuk menandai hari ke-164 operasi tersebut.
Jet Turki menghancurkan 64 target, termasuk 45 bangunan, tiga kendaraan bermuatan bom, dan lima kantor pusat yang digunakan oleh para militan di wilayah sekitar Al-Bab.
Operasi Perisai Eufrat dimulai pada akhir Agustus 2016, untuk memperketat keamanan perbtasan, mengilangkkan ancaman teror di sepanjang perbatasan Turki, dan mendukung pasukan oposisi di Suriah, Tentara Pembebasan Suriah (FSA) didukung oleh pasukan Turki sebagai bagian dari operasi.
Pejuang FSA telah berkonsentrasi dalam merebut kota Al-Bab yang dikuasai ISIS. Kota tersebut berlokasi sekitar 40 kilometer timur laut dari Aleppo. (fath/arrahmah.com)