TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan pada Senin (19/10/2015) bahwa jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh tentara “Israel” sejak awal bulan ini mencapai 45 orang termasuk 10 anak, dan seorang lainnya meninggal dunia di dalam penjara “Israel”, lansir IMEMC.
Kementerian mengatakan korban termuda berusia 16 bulan dan delapan anak gugur di Tepi Barat, dua di Jalur Gaza.
Pernyataan menyebutkan bahwa 31 warga Palestina telah gugur di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki dan 14 di Jalur Gaza termasuk seorang wanita hamil dan bayinya yang belum genap berusia 2 tahun.
Adapun korban luka mencapai 1.850 orang yang terluka setelah ditembak menggunakan peluru tajam dan peluru baja berlapis karet, beberapa menderita luka bakar dan yang lainnya dipukuli dan diserang oleh tentara
Zionis dan ekstrimis Yahudi, sementara lebih dari 3.500 menderita efek dari menghirup gas air mata.
Selain itu, tentara juga melakukan 136 serangan terhadap petugas medis sejak awal bulan, melukai 165 petugas medis, sementara 39 ambulans dihantam serangan bom gar dan granat kejut. Tentara juga menghentikan ambulans sebanyak 32 kali ketika mencoba untuk mengevakuasi korban luka warga Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)