PAKISTAN (Arrahmah.com) – Pakistan telah mengusir 450 Imam asal Afghanistan atas tuduhan terhubung dengan “militan terlarang” sejak Desember lalu, kata laporan polisi setempat, sebagaimana dilansir WB pada Kamis (12/2/2015).
Pengusiran itu terjadi setelah adanya serangan mematikan terhadap sebuah sekolah di kota Peshawar pada bulan Desember lalu, yang menewaskan lebih dari 100 orang, sebagian besar anak-anak.
Semua Imam yang diusir itu mengabdi di masjid dan sekolah agama yang berbeda-beda di Peshawar, ibukota provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan dan merupakan rumah bagi sejumlah besar pengungsi Afghanistan.
Kepala polisi Peshawar, Mian Saeed, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa lebih dari 40 imam Afghanistan lainnya sedang diselidiki dan bisa juga dideportasi segera.
Ia mengatakan para imam Afghanistan telah diusir berdasarkan laporan dari badan-badan intelijen Pakistan.
Lebih dari 2,5 juta pengungsi Afghanistan telah ditargetkan sejak pengepungan Peshawar pada bulan Desember lalu di mana pemerintah boneka Pakistan juga menutup sembilan kamp pengungsi.
Menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi sekitar 2.200 keluarga Afghanistan telah menyeberang ke Afghanistan sejak serangan pada 16 Desember, takut penganiayaan dari pihak berwenang Pakistan.
(banan/arrahmah.com)