GOLAN (Arrahmah.com) – Empat puluh lima pasukan PBB yang berasal dari Fiji yang ditangkap oleh Mujahidin Jabhah Nushrah dari Dataran Tinggi Golan telah dibebaskan.
Sebuah pernyataan PBB mengatakan mereka diserahkan kepada personil UNDOF PBB pada Kamis (11/9/2014) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Semua tentara berada dalam kondisi baik.
“Mereka dibebaskan hari ini oleh Al Nushrah,” ujar Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London kepada AFP.
Sebelumnya Mujahidin Jabhah Nushrah telah merilis video yang memperlihatkan para tentara berterima kasih kepada Mujahidin karena membiarkan mereka hidup.
Dalam video tersebut, Mujahidin juga mengatakan telah berkonsultasi dengan pemimpin agama dan mereka telah menyarankan bahwa “kami harus membebaskan tahanan tersebut”.
Menurut klaim otoritas Fiji, Mujahidin telah memberikan tuntutan untuk pertukaran pembebasan para tahanan, yaitu : ditariknya nama Jabhah Nushrah dari daftar teroris PBB, pengiriman bantuan kemanusiaan di beberapa wilayah di Suriah dan memberikan kompensasi untuk tiga pejuang yang gugur dalam baku tembak dengan pasukan UNDOF di Dataran Tingi Golan.
Dalam video yang dirilis Mujahidin, terlihat dua Mujahid muncul di samping para tentara yang ditahan dan mengatakan mereka telah memberi jaminan bahwa para tentara tidak akan dirugikan dan mereka dihormati karena jaminan tersebut.
Kedua Mujahid ini mengatakan mereka telah mencari pertukaran tahanan dan pengiriman bantuan, namun membantah bahwa mereka telah meminta PBB untuk mengubah daftar teroris. (haninmazaya/arrahmah.com)