TRIPOLI (Arrahmah.com) – Sekitar 400 tahanan melarikan diri dari penjara di ibukota Libya, Tripoli, Ahad (2/9/2018), setelah pertempuran antara kelompok-kelompok bersenjata meningkat, lansir Reuters mengutip sumber pengadilan Libya.
Sementara itu, PBB menyerukan kepada faksi-faksi pertempuran untuk bertemu pada hari Selasa, kantor berita menambahkan.
Pejabat pengadilan menambahkan bahwa para tahanan dengan paksa membuka gerbang penjara Ain Zara dan bahwa penjaga penjara tidak bisa menghentikan mereka.
Media lokal Libya melaporkan pada Ahad pagi bahwa sebuah kelompok bersenjata masuk ke penjara dan membebaskan para narapidana, termasuk para anggota rezim Moammar Qaddafi yang digulingkan.
(fath/arrahmah.com)