SURIAH (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok yang bekerja untuk memantau warga Palestina di Suriah mengatakan bahwa dokumentasi tim mereka telah menemukan ada 400 pengungsi Palestina yang ditahan di Suriah, lansir MEMO pada Kamis (6/2/2014).
Dalam siaran persnya, kelompok ini menyatakan bahwa rezim Nushairiyah Suriah telah menahan 360 pengungsi Palestina sementara pasukan oposisi sekuler telah menahan 40 lainnya.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa dua warga Palestina yang ditahan, baru-baru ini telah meninggal dunia di Suriah. Dua pria malang tesebut ialah Maan Ghbaar, seorang warga Palestina yang meninggal karena disiksa di penjara rezim Nushairiyah Suriah, dan Faiz Ahmed Khalil, yang meninggal karena luka yang dideritanya dua hari lalu dalam bentrokan dengan pasukan FSA sekuler. Faiz sendiri dikenal sebagai anggota Front Rakyat.
Kelompok ini juga menunjukkan bahwa kamp-kamp pengungsi Palestina di Daraa telah mengalami pemadaman listrik selama 35 hari berturut-turut saat ini.
Jafra Youth Foundation for Relief and Development, bekerjasama dengan Komite Sipil Palestina kamp pengungsi Khan Al-Sheeh, telah berusaha membagikan 300 charger penerangan listrik untuk beberapa keluarga miskin di sana.
Pasukan rezim diktator Assad dan milisi-milisi pendukungnya telah menempatkan warga Palestina di kamp Yarmouk di bawah pengepungan ketat pasukan Nushairiyah.
Badan-badan PBB mengatakan telah mengalami kesulitan memberikan bantuan kemanusiaan sejak September lalu. Para pegungsi pun menderita kekurangan pangan hingga kekurangan gizi, sementara puluhan diantara mereka yang tak mampu bertahan akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, mujahidin terus berupaya membebaskan wilayah-wilayah yang dikuasai dan dikepung oleh pasukan rezim. (banan/arrahmah.com)