KISMAYO (Arrahmah.com) – Sekitar 400 orang telah ditangkap dalam operasi militer besar di kota pelabuhan Kismayo, Somalia, yang pernah menjadi benteng besar Mujahidin Al Shabaab sebelum mereka menarik diri pada bulan September lalu dari wilayah tersebut.
Pasukan teroris Uni Afrika (AMISOM), pasukan boneka Somalia (TFG) dan milisi pro-pemerintah telah melakukan operasi tersebut pada Kamis (1/11/2012).
Menurut warga Kismayo, kota tersebut benar-benar terkunci sepanjang hari pada hari itu.
Bulan lalu, Mujahidin Al Shabaab menarik diri dari kota Kismayo sebagai bagian dari taktik militer. Mereka juga telah menyeru masyarakat yang berada di bawah administrasi Islam untuk meninggalkan wilayah itu karena khawatir akan menjadi korban.
Sejak Mujahidin pergi, tentara pengecut Uni Afrika dan Somalia mulai melakukan operasi pencarian besar-besaran dan menangkap warga setempat dengan klaim memiliki hubungan dengan Al Shabaab.
TFG telah memerangi Al Shabaab selama hampir enam tahun dengan bantuan 10.000 tentara Uni Afrika dari Uganda, Burundi dan Djibouti. (haninmazaya/arrahmah.com)