YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sekitar 400.000 jamaah melakukan shalat malam di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, direktur Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al-Aqsa mengatakan kepada Ma’an News Agency pada Sabtu (2/7/2016), menandai Lailatul Qadr, yang berada pada malam-malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Sheikh Azzam al-Khatib mengatakan kepada Ma’an News Agency, bahwa jamaah Muslim melaksakan shalat di Masjid Al-Aqsa, saat ratusan ribu orang berdatangan ke kompleks Masjid itu dari wilayah-wilayah Palestina yang diduduki dan dari berbagai negara lainnya, seperti Malaysia, Turki, Afrika Selatan, Inggris, dan Indonesia.
Al-Khatib mengatakan bahwa para penjaga dikerahkan di seluruh kompleks Al-Aqsa untuk menjaga ketertiban dan untuk memfasilitasi masuk dan keluar jamaah di area itu, termasuk melarang orang meminta-minta atau menjual barang di kompleks itu.
Dia menambahkan bahwa ratusan relawan bekerja untuk membersihkan kompleks masjid usai shalat, bekerjasama dengan petugas kebersihan masjid.
Ratusan ribu paket makanan dibagikan untuk buka puasa, dan 200.000 lebih paket makanan didistribusikan untuk sahur.
Manajer Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar al-Kiswani mengatakan bahwa kehadiran sejumlah besar jama’ah di Masjid Al-Aqsa pada hari Jum’at dan selama bulan Ramadhan mengirimkan pesan kepada pendudukan “Israel” tentang sikap tegas Muslim atas hak mereka terhadap Masjid Al-Aqsha yang memiliki luas keseluruhan sekitar 144 dunum.
Para jamaah melakukan shalat di tengah pengerahan besar-besaran pasukan “Israel” di sekitar Al-Aqsha dan Kota Tua Yerusalem yang diduduki, lansir PIC.
(ameera/arrahmah.com)