KAIRO (Arrahmah.com) – Juru bicara resmi Gerakan Shamidun menegaskan gugurnya puluhan pendukung Syaikh Hazim Shalah Abu Ismail, ketua Partai Islam Ar-Rayah Mesir, di pihak pejuang revolusioner Suriah dalam pertempuran melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon.
Dalam pernyataan yang dimuat oleh harian Al-Mishriyon pada Selasa (4/6/2013), Hazim Khatir selaku juru bicara resmi Gerakan Shamidun menjelaskan sejumlah besar pengikut Syaikh Hazim Shalah Abu Ismail berjihad di Suriah. Mereka sampai di Suriah melalui perbatasan Yordania dan Turki.
Hazim Shalah Abu Ismail adalah mantan capres terkuat di Mesir pasca revolusi yang menumbangkan diktator sekuler Husni Mubarak pada 2011. Abu Ismail dikenal sebagai capres paling bersemangat menerapkan syariat Islam di Mesir. Ia didiskualifikasi oleh Mahkamah Agung dan Komisi Pemilihan Umum Mesir atas tekanan Barat dan Israel.
Khatir menegaskan lebih dari 40 pengikut Abu Ismail telah gugur dalam pertempuran di Suriah melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah, Garda Revolusi Iran, milisi Syiah Shabihah, dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon. Mereka gugur di medan-medan jihad yang tersebar di berbagai wilayah Suriah.
Laporan-laporan media massa menyebutkan banyak pemuda muslim Mesir bergabung dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah. Syaikh Hafizh Salamah tokoh sepuh salafi jihadi Mesir juga menegaskan telah bertemu dengan banyak pemuda Mesir saat berkunjung ke Suriah. Banyak di antara pemuda Mesir tersebut gugur sebagai syuhada’.
Militer Mesir dan Dinas Intelijen Mesir sendiri terus memburu para pemuda muslim Mesir yang berjihad di Suriah. Perburuan Dinas Intelijen Mesir dalam memburu mujahidin Mesir di Suriah terungkap dalam sebuah laporan stasiun TV Mesir, On TV dalam program Manshet pada Selasa (2/10/2012). Laporan On TV berdasar pada fakta yang diungkapkan oleh laporan dua koran utama di Mesir, Ash-Shuruq dan Al-Yaum As-Sabi’ yang terbit pada hari yang sama.
Koran Ash-Shuruq pada Selasa (2/10/2012) menurunkan sebuah tulisan dengan judul besar Dinas Intelijen Mesir memburu para “teroris” di Suriah dengan judul kecil di bawahnya Sumber-sumber: Delegasi Keamanan Mesir mengunjungi Damaskus untuk mencegah sampainya “para teroris”ke Suriah dan Sinai.
Tulisan itu menurunkan hasil liputan lapangan wartawati Ash-Shuruq, Dina Izzat. Izzat mengutip pernyataan sejumlah pejabat keamanan dan politik Mesir bahwa delegasi Dinas Intelijen Mesir meninggalkan Kairo menuju Damaskus pada Senin (1/10/2012). Misi utama delegasi itu adalah untuk mencegah masuknya para “teroris Islam” ke Suriah dan Sinai. (muhibalmajdi/arrahmah.com)