NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sebanyak 40 anggota polisi rezim boneka Afghanistan melepaskan diri dari musuh internasional (penjajah) dan musuh nasional (antek penjajah), mereka berhenti memerangi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan menyatakan bergabung dengan Mujahidin.
Shahamat melaporkan bahwa para mantan polisi itu bergabung dengan Mujahidin di distrik Spin Ghar, provinsi Nangarhar, pada Kamis (5/9/2013).
Bergabungnya mereka salah satunya disebabkan dakwah Komisi Dakwah wal Irsyad Mujahidin IIA.
Mereka, para mantan polisi itu, menyerahkan senjata mereka kepada IIA, dan mereka bersumpah untuk memutuskan hubungan dengan para penjajah dan rezim boneka dan mereka berjanji akan bahu-membahu dengan Mujahidin dalam melawan para musuh Islam di negara mereka. (siraaj/arrahmah.com)