HOMS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 40 misili bayaran “Hizbullah” dan Assad tewas dalam bentrokan terakhir dengan Mujahidin di kota strategis al-Qusayr di provinsi Homs, lapor Kavkaz Center.
Dalam bentrokan dengan Assadites di Qusayr pada Jumat (12/4/2013), terdapat intervensi besar dari milisi “Hizbullah”.
Qusayr adalah sebuah kota di Suriah tengah yang diperebutkan, letaknya dekat dengan jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan wilayah pantai.
Milisi “Hizbullah” menggunakan pesawat tempur rezim Alawiyah sebagai dukungan untuk mengambil kendali atas daerah besar di Tal al-Nabi, bukit tertinggi di wilayah Qusayr.
Pertempuran sengit di Qusayr yang terletak di sepanjang perbatasan Suriah-Lebanon, diikuti oleh penyebaran pasukan tiran yang juga didukung oleh pesawat tempur pada Jumat (12/4).
Pasukan Alawiyah telah meningkatkan serangan balasan terhadap Mujahidin yang berhasil mengnacam pasokan rezim di perbatasan itu.
Di hari yang sama, Tentara Pembebasan Suriah (FSA) menguasai beberapa wilayah di kota utara Suriah, Qamishli untuk pertama kalinya. Qamishli merupakan wilayah perbatasan di provinsi al-Hasaka yang berbatasan dengan Turki.
Mujahidin Suriah memperoleh keuntungan signifikan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir, sebagian besar disebabkan karena masuknya senjata. Kekuatan regional yang menentang rezim Assad telah meningkatkan pasokan senjata kepada FSA dengan Yordania yang membuka rute baru pengiriman senjata. (haninmazaya/arrahmah.com)