ANBAR (Arrahmah.com) – Sumber pada Markas Komando Tentara Perbatasan Anbar, Kawasan II, menyatakan pada Sabtu (13/7/2013) bahwas seorang tentara perbatasan Irak tewas dan tiga rekannya cedera parah oleh serangan bersenjata terhadap menara pengawas perbatasan Irak –Suriah pada gerbang Walid, barat propinsi Anbar.
Sumber itu mengatakan kepada harian Almada Press, “Beberapa pria bersenjata menyerang menara pengawas perbatasan Irak –Suriah di distrik Ratabah, dekat dengan pintu gerbang perbatasan Walid, barat Anbar. Serangan itu menewaskan seorang tentara perbatasan dan mencederai tiga lainnya dengan cedera yang parah.”
Sumber itu menambahkan bahwa pasukan penjaga perbatasan dan pasukan keamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka segera mengangkut korban cedera ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Mereka juga melakukan penyisiran dan pemeriksaan ke wilayah sekitar lokasi untuk mengejar para pelaku serangan yang telah kabur ke arah yang tidak diketahui.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan operasi serangan di Irak. Tentara, polisi dna pejabat rezim Syiah Irak menjadi target utama mereka. Rezim Syiah Irak pimpinan PM Nouri al-Maliki mewarisi kekuasaan Irak dari penjajah salibis AS dan NATO, namun memberikan loyalitasnya kepada rezim Rafidhah Iran. Rezim Syiah Irak sangat menindas kaum muslimin Ahlus Sunnah di negeri dua aliran sungai tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)