KURRAM (Arrahmah.id) – Militan di Pakistan semalam menyergap pasukan keamanan yang menanggapi serangan sebelumnya terhadap truk bantuan di wilayah barat laut negara yang bermasalah, yang menyebabkan baku tembak yang menewaskan empat tentara, kata pejabat pada Selasa (18/2/2025).
Penyergapan itu terjadi beberapa jam setelah pihak berwenang mengirim bala bantuan untuk menanggapi serangan Senin (17/2) terhadap konvoi truk bantuan yang menewaskan seorang pengemudi dan pejabat keamanan di Kurram, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergolak.
Beberapa pasukan keamanan juga terluka dalam penyergapan semalam di Kurram, tempat sedikitnya 130 orang tewas dalam beberapa bulan terakhir dalam bentrokan antara suku Syiah dan Sunni yang bermusuhan, kata pejabat.
Beberapa truk yang menuju Parachinar, kota utama di Kurram, dijarah dan dibakar, kata pihak berwenang. Qaiser Abbas, seorang dokter di sebuah rumah sakit di Parachinar, mengatakan mereka menerima jenazah empat pasukan keamanan Senin malam dari Kurram, tempat pihak berwenang mencatat operasi skala besar sedang direncanakan untuk mencoba menangkap para pelaku serangan.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)