HOMSH (Arrahmah.com) – Dewan Umum Revolusi Suriah melaporkan bahwa 39 jenazah warga sipil muslim berhasil diketemukan di desa Rifa’i, Homsh dalam keadaan mengenaskan, Rabu (21/3/2012). Jenazah para korban penuh dengan bekas luka siksaan dan menebarkan bau sangat busuk.
Juru bicara Dewan Umum Revolusi Suriah, Hadi Abdullah melaporkan dari Homsh, “Para pemuda dari desa Rifa’i kemarin berhasil memasuki desa mereka kembali. Mereka mengambil video 39 jenazah warga dengan kondisi mengenaskan, berceceran di jalanan dan di antara bangunan. Mereka juga berhasil mengenali identitas para korban.”
Hadi menjelaskan lebih lanjut para pemuda itu berhasil menembus barikade militer rezim Suriah dan mencapai desa mereka. Mereka bergerak di antara celah-celah dan reruntuhan bangunan, sehingga tidak melalui jalanan. Video jenazah para korban rencananya akan dipublikasikan secara luas untuk menunjukkan kepada dunia internasional kebiadaban rezim Suriah.
Para pemuda itu mengatakan bahwa sebanyak 16 korban berasal dari satu keluarga. Para aktivis di Homsh menegaskan kemungkinan besar 39 jenzah di desa Rifa’i dibantai bersamaan dengan pembantaian penduduk di desa-desa sekitarnya. Tentara Kebebasan Suriah pada tanggal 12 Maret berhasil menyelamatkan 48 jenazah warga sipil muslim yang dibantai militer rezim Suriah di dua desa tetangga, Karm Zaitun dan Adawiyah.
Para aktivis kemanusiaan menyatakan kekhawatiran jumlah korban akan bertambah, mengingat banyak desa lain di Homsh yang belum berhasil dimasuki kembali oleh para pemuda setempat dan aktivis kemanusiaan. Jenazah para korban biasanya tercecer begitu saja di jalanan dan reruntuhan bangunan. (muhib al-majdi/arrahmah.com)