DUBAI (Arrahmah.com) – Lebih dari 335 warga Uni Emirat Arab dari berbagai negara memeluk Islam di Pusat Informasi Islam yang dikelola pemerintah Dubai, Dar Al Ber Society, selama bulan suci Ramadhan.
“Staff Penceramah di Dar Al Ber membagikan 53.000 buku dan menggelar 294 pengajian dan kelas-kelas selama bulan Ramadhan,” Abdullah Ali bin Zayed, Direktur Eksekutif Dar Al Ber Society, mengatakan kepada Emirates 24/7 pada Selasa (19/7/2016).
“Dar Al Ber juga telah menyelenggarakan 20 kegiatan dan acara yang beragam pada Ramadhan ini, termasuk mengumpulkan pakaian Idul Fitri dan zakat fitrah yang dibagikan kepada 400 orang fakir, termasuk para muallaf,” tambahnya.
Menurut bin Zayed, para muallaf itu berasal dari 17 negara yang berbeda, yang mendapat pencerahan tentang Islam yang disampaikan oleh para ulama yang kompeten dari Pusat Informasi Islam Dar Al Ber.
Pusat Informasi Islam Dar Al Ber, bersama dengan para dermawan di Arab, menjalankan berbagai kegiatan, layanan dan program untuk para muallaf dan anak-anak komunitas asing dengan cara yang paling toleran dan menarik seperti yang disarankan dalam Al-Quran.
Allah SWT berfirman dalam ayat 125/16, “Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasehat yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang terbaik,” Rashid Salem Al Junaibi, Manager Pusat Informasi Islam, menjelaskan.
Dia menambahkan bahwa para ulama dan da’i siap sedia menyambut para pengunjung yang datang setiap hari dan menjawab pertanyaan mereka tentang ajaran Islam dan biografi Nabi Muhammad, SAW.
“Mereka juga membagikan buku, kaset, CD tentang Islam, Quran, Sunnah, dan bahasa Arab kepada para pengunjung, non-Muslim, dan muallaf, dan mengelola program lanjutan bagi calon ulama,” jelas Al Junaibi.
Didirikan lebih dari 20 tahun yang lalu, Pusat Informasi Islam Dar Al Ber Society telah menyaksikan 20.000 orang dari 200 kebangsaan yang berbeda memeluk Islam.
Menurut Dar Al Ber Society, sekitar 2.115 orang masuk Islam pada tahun 2013.
Jumlah tersebut, dibandingkan dengan sekitar 1.907 pada tahun 2012, menunjukkan peningkatan sekitar 10%, menurut Aljunaibi.
Selama Ramadan ini, 250 ekspatriat memeluk Islam di Kuwait menurut Komite Presentasi Islam (IPC).
Pada 2015, sekitar 220 warga Filipina di Arab Saudi masuk Islam beberapa hari setelah acara buka puasa bersama dengan Kantor Bimbingan Islam di Mekkah.
Pada bulan yang sama terdapat 20 pekerja asing dari Filipina memeluk Islam di sebuah masjid di Riyadh setelah para jamaah selesai melaksankan doa tarawih.
Ekspatriat tersebut, kebanyakan mereka berasal dari Filipina, semuanya bekerja di Rumah Sakit Universita King Abdulaziz di Riyadh.
(ameera/arrahmah.com)