RANONG (Arrahmah.com) – Hampir 350 imigran Rohingya ditemukan berdesakan dalam dua kapal yang hendak memasuki Thailand di selatan provinsi Ranong dan Phuket pada Selasa (29/1/2013).
Di Ranong, sebuah perahu membawa sekitar 140 imigran Rohingya terlihat mengambang sekitar 5,5 kilometer dari pulau Phayam di distrik Muang pukul 8.30 waktu setempat oleh sebuah patroli angkatan laut Thailand.
Kemudian anggota patroli angkatan laut menggiring mereka ke darat dan memberikan mereka makanan dan minuman, menurut sumber yang dikutip Bangkok Post.
Namun para pengungsi Rohingya tersebut harus dikembalikan ke laut karena otoritas Thailand sedang berusaha membendung gelombang para imigran Rohingya dari Arakan, Burma.
Di Phuket, sekitar 200 imigran Rohingya juga terlihat berdesakan dalam sebuah perahu yang ditemukan oleh polisi marinir dan perwira angkatan laut Thailand di pulau Racha Noi di distrik Muang pada hari yang sama.
Mereka semua digiring oleh otoritas perbatasan. Namun tidak diketahui kemana mereka akan dibawa.
Hampir setiap hari perahu-perahu para pengungsi Rohingya berdatangan ke wilayah Thailand. Meskipun pada akhirnya mereka ditangkap otoritas atau dikembalikan ke laut atau bahkan dijual, gelombang imigran Rohingya terus berdatangan.
Sekarang, dilaporkan sekitar 1.700 warga Rohingya ditahan di Thailand.
Bukan tanpa alasan mereka mengambil resiko tinggi dengan datang ke Thailand. Tetapi karena situasi tak aman di Arakan memaksa mereka melarikan diri dari tanah air mereka sendiri. (siraaj/arrahmah.com)