BADAKSHAN (Arrahmah.com) – Al-Emarah News, media resmi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), melaporkan pada Kamis (11/6/2015) bahwa lebih dari 32 komando dan tentara gabungan rezim Afghan (ANA) telah tewas dan 16 lainnya terluka dalam pertempuran sengit dengan Mujahidin IIA di provinsi Badakshan, Afghanistan.
Koresponden Al-Emarah mengatakan bahwa para tentara itu diturunkan oleh helicopter di distrik Yamgan di provinsi tersebut, mereka mencoba untuk melakukan serangan terhadap Mujahidin.
Untuk menghadapi serangan tersebut, Mujahidin membalasnya dengan senjata berat dan ringan. Sebanyak 20 komando tewas dalam pertempuran awal. Sementara dua Mujahidin gugur (syahid in syaa Allah) dalam pertempuran tersebut.
Sehari sebelumnya, sebuah pertempuran sengit juga terjadi di distrik Raghistan antara Mujahidin dan tentara gabungan rezim, yang berakhir dengan 12 polisi gabungan dan milisi Arbaki tewas dan 16 lainnya terluka.
Berdasarkan laporan lainnya, Mujahidin IIA menargetkan dan menguasai pos musuh yang terletak di distrik Argo pada Rabu malam setelah terlibat pertempuran selama satu jam. Setidaknya tiga tentara rezim boneka di pos tersebut tewas dan dua lainnya luka-luka dalam baku tembak.
Mujahidin menyita 4 Klashnikov, 1 senjata mesin PK dan sejumlah besar amunisi setelah memenangkan pertempuran itu, Alhamdulillah.
(siraaj/arrahmah.com)