KABUL (Arrahmah.id) — Bom bunuh diri hantam ibu kota Kabul, Afghanistan, menewaskan 35 orang pemeluk Syiah pada Jumat (30/9/2022). Menurut misi PBB di Afghanistan, sedikitnya 82 orang terluka dalam serangan di pusat pendidikan Kaj, daerah Dasht-e-Barchi, yang merupakan rumah bagi komunitas Syiah Hazara di Kabul barat.
“Korban mayoritas adalah anak perempuan dan perempuan-perempuan muda,” jelas misi PBB di Twitter, seperti dilansir Al Jazeera (2/10)
“Semua nama (korban) harus didokumentasikan dan diingat dan keadilan harus ditegakkan,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pada 2020, kelompok militan Islamis State Khurasan Provience (ISKP) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di pusat pendidikan di lingkungan yang sama. Serangan pada saat itu menewaskan 24 orang.
Pada Mei 2021, sedikitnya 85 orang tewas dalam serangan di dekat sekolah di Dasht-e-Barchi, namun tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Dewan Pengungsi Norwegia mengutuk serangan tersebut, menyerukan pihak berwenang mengambil langkah untuk memastikan perlindungan bagi fasilitas-fasilitas pendidikan di Afghanistan. (hanoum/arrahmah.id)