SRINAGAR (Arrahmah.com) – Pasukan musyrik India, telah menyebabkan kematian 333 muslim Kashmir yang tak berdosa termasuk 16 perempuan dan 16 anak-anak sejak bulan Januari tahun ini.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Bagian Penelitian Kashmir Media Service hari Sabtu (24/10), 598 orang ditangkap dan 3.213 warga sipil disiksa oleh personil kepolisian India.
Laporan menunjukkan bahwa jumlah orang tewas oleh pasukan India sejak Januari 1989 sampai saat ini telah mencapai 93.048 orang, di antaranya 6.964 orang tewas dalam tahanan. Aksi pembantaian muysrikin India ini membuat 22.707 perempuan menjanda dan 107.287 anak menjadi yatim.
Pemimpin APHC, Nayeem Ahmad Khan dan Yasmeen Raja dalam pernyataan mereka mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menegaskan sikap dan tindakan terhadap India untuk melanjutkan proses dialog dengan Pakistan untuk menyelesaikan sengketa Kashmir.
Sedangkan pimpinan JKLF-R, Javeed Ahmad Mir, berbicara kepada para pekerja di Srinagar mengatakan bahwa perdamaian permanen di Asia Selatan adalah mustahil tanpa penyelesaian yang menyeluruh atas sengketa Kashmir.
Pasukan India, dalam aksi terbarunya yang berdalih perang melawan terorisme, membunuh satu lagi warga yang tidak bersalah di Watergam, Rafiabad. (althaf/kms/arrahmah.com)