GAZA (Arrahmah.id) – Otoritas pendudukan ‘Israel’ membuka tempat perlindungan di Ashdod pada Ahad (4/8/2024) menyusul tembakan roket dari Gaza.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam di Palestina, mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan Ashkelon dan permukiman terdekat pada hari ke-303 perang genosida ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Tentara ‘Israel’ mengonfirmasi bahwa lima roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah selatan, dengan satu roket mendarat di wilayah Dewan Daerah Pantai Ashkelon.
Israel invaded Gaza 9 months ago but Hamas is still firing rockets towards their territories.
Here's an example from today's strike on Ashdod colony.
Around 60,000 settlers have permanently left occupied Palestine since October 7th, with numbers rising by the day. pic.twitter.com/HRqYfzURoZ
— Abu Handschar al-Bosni 🔻🪂 (@abuhandschar) August 4, 2024
Pernyataan tentara ‘Israel’ mencatat, “Setelah sirene yang diaktifkan di ‘Israel’ selatan,” lima roket terdeteksi diluncurkan dari Jalur Gaza.
Ditambahkannya, salah satu roket jatuh di wilayah Dewan Daerah Pantai Ashkelon tanpa menimbulkan korban luka.
Pernyataan militer tidak menyebutkan apakah keempat roket lainnya berhasil dicegat.
Menurut radio tentara ‘Israel’, roket tersebut diluncurkan dari Khan Yunis di Gaza selatan.
Genosida yang Sedang Berlangsung
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, ‘Israel’ menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan terhadap Gaza.
Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, ‘Israel’ telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 39.550 warga Palestina telah terbunuh, dan 91.280 terluka dalam genosida ‘Israel’ yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober. (zarahamala/arrahmah.id)