RAMALLAH (Arrahmah.com) – Asosiasi Palestina akan meminta kepada pemerintah Belanda untuk berhenti mengekspor anjing penyerang ke “Israel”, koran Felesteen melaporkan, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Jum’at (22/1/2016).
Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Palestina itu mengatakan bahwa sebuah surat yang ditandatangani oleh 3.000 kelompok hak asasi dan solidaritas akan diserahkan kepada kementerian luar negeri Belanda.
Sementara itu, Asosiasi Palestina juga akan menyerahkan surat terssebut kepada perwakilan Belanda di Ramallah, serta kementerian luar negeri otoritas Palestna.
Surat itu menjelaskan bahwa anjing-anjing penyerang itu selalu diekspor dari negara-negara Eropa, terutama Belanda, ke “Israel”, dan anjing-anjing itu digunakan oleh tentara “Israel” sebagai senjata untuk menyerang warga Palestina. Akibat dari serangan anjing-anjing itu menyebabkan luka serius.
(ameera/arrahmah.com)