KAIRO (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Mesir telah menangkap 300 anggota Ikhwanul Muslimin dari seluruh wilayah negeri kurang dari 10 hari sebelum pemilu legislatif dilaksanakan.
Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi terbesar di Mesir pada Jumat (19/11/10) mengatakan bahwa penangkapan terjadi di beberapa kota termasuk Alexandria. Hampir setengah dari penangkapan dilakukan di kota pelabuhan Alexandria dimana puluhan aktivis juga mengalami luka-luka.
Namun, pasukan keamanan Mesir mengklaim mereka hanya menangkap 100 anggota saja.
Pasukan pemerintah terlibat bentrok dengan para pendukung Ikhwanul Muslimin selama pawai di Alexandria pada Jumat (19/11) kemarin.
Jalan-jalan dikepung dan polisi dilaporkan menembakkan gas air mata terhadap para pendukung IM, lapor Al-Jazeera.
Seorang anggota Ikhwanul Muslimin yang mencalonkan diri sebagai perwaklian independen dari distrk Mena el-Bussal, memimpin pawai di Alexandria. Para pendukungnya meneriakkan, “Tidak, tidak untuk pemilu curang. Ya, ya untuk perubahan” dan “Allahu Akbar, Islam adalah solusi.”
Penangkapan juga dilakukan di Kairo dan kota-kota seperti Sharkiya, Beni Suef dan Gharbiya.
Penangkapan terhadap anggota Ikhwanul Muslimin dilakukan sejak kelompok tersebut mengumumkan berencana untuk ikut serta dalam pemilihan parlemen. (haninmazaya/arrahmah.com)