AL-EIZARIYA (Arrahmah.com) – Lima keluarga Badui menjadi tunawisma setelah desa mereka dihancurkan oleh tentara zionis Israel. Israel juga menghancurkan tenda-tenda yang ditempati keluarga-keluarga tersebut untuk bertahan hidup setelah Israel memaksa mereka keluar dari rumah mereka sendiri.
Pengusiran dilakukan zionis ISrael untuk meluaskan daratan mereka untuk menyelesaikan wilayah Ma’ale Adumim, dengan cara yang tidak sah.
Menurut penduduk Palestina, penghancuran rumah dilakukan sejak 3 Februari lalu, ketika sejumlah besar tentara zionis Israel (menurut saksi mata sekitar 200 tentara), lengkap dengan peralatan militer mereka, mendatangi masyarakat tersebut. Mereka mengumumkan bahwa area tersebut tertutup, menjadi zona militer. Mereka menangkap keluarga yang tinggal di tenda-tenda dan menghancurkan tenda-tenda tersebut yang menjadi tempat berteduh mereka, dengan seluruh isi di dalamnya.
Tenda-tenda tersebut milik Kayid Salem dan empat anaknya yang telah menikah dimana mereka menggunakan tenda-tenda setelah rumah-rumah mereka dihancurkan.
Operasi berakhir pada sore hari, militer zionis beranjak pergi dan meninggalkan keluarga-keluarga tersebut tanpa tempat perlindungan untuk malam hari.
Kayid Salem mengatakan, “Mereka meninggalkan kami begitu saja saat sore hari beranjak menjadi malam, kemana kami harus pergi? Tidak ada tempat lagi bagi kami, segalanya telah dirampas dan seluruh tempat telah ditutup dalam rangka menyelesaikan wilayah Israel (Ma’ale Adumim-red). Kemana kami harus pergi, apa yang akan menjadi tempat berlindung kami?”
Masyarakat Jahalin ini berada di Timur al-Eizariya di Bir al-Maskub. Seluruh masyarakatnya telah diancam dan diusir dari tanah mereka sendiri. Selain keluarga Salem, terdapat 14 keluarga lainnya, sekitar 100 jiwa, telah diancam untuk meninggalkan daerah mereka. Ini semata-mata untuk meluaskan Ma’ale Adumim yang tengah dibangun dan dalam tahap penyelesaian.
Faktanya, beberapa hari setelah penghancuran rumah-rumah Badui tersebut, diumumkan bahwa infrastruktur tahap awal Ma’ale Adumim telah selesai. Para zionis tersebut terus-menerus melakukan perampasan tanah Palestina ke wilayah-wilayah Badui, untuk membuat jalan untuk meluaskan wilayah mereka di Tepi Barat. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)
gambar : Pemuda dari masyarakat Jahalin dengan Ma’ale Adumim di belakang mereka.