ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang wanita dan dua anak-anak gugur, serta 16 orang lainnya luka-luka di Aleppo, pada Sabtu (13/42013) dalam serangan gas oleh pasukan rezim syiah Suriah, seperti dilansir Reuters.
Rami Abdelrahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengutip saksi yang mengatakan bahwa dua bom gas telah dijatuhkan dari helikopter militer Suriah.
Dokter di kota Afrin, di mana mereka yang cedera dibawa, mengatakan kepada Observatorium bahwa korban telah mengalami “halusinasi, muntah, memiliki kelebihan lendir dan merasa mata mereka terbakar”.
Pemerintah diktator Assad telah menolak tuntutan penyelidikan kasus-kasus di Homs dan Damaskus di mana mujahidin meyakini pasukan brutal pemerintah menggunakan amunisi kimia.
Kabupaten Sheikh Maqsoud Aleppo, di mana dua bom dijatuhkan pada Sabtu (13/4), merupakan wilayah yang dikuasai mujahidin.
Observatorium mengirim foto-foto seorang wanita dan dua anak-anak yang gugur, di mana disebutkan bahwa kedua anak itu berusia di bawah dua tahun. Tak terlihat adanya luka dari ketiga warga sipil yang gugur karena serangan gas itu.
Sudah sekitar 70.000 orang yang telah gugur dalam perlawanan terhadap empat dekade pemerintahan diktator Assad. (banan/arrahmah.com)