JAKARTA (Arrahmah.id) – Banjir lahar dingin di wilayah Gunung Semeru menelan korban jiwa.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, ada tiga warga meninggal dunia, Jumat (19/4).
“Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor di Kecamatan Pronojiwo dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” kata Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari merujuk laporan BPBD Lumajang, Sabtu (20/4).
Sementara itu, pos pantau Gunung Api Semeru pada pukul 18.30 WIB kemarin mencapai amak 40mm overscale. Kondisi ini pun mengharuskan masyarakat yang berada di sekitaran daerah aliran sungai berhati-hati dan siaga serta meningkatkan kewaspadaan.
“Visual gunung berkabut dan hujan di daerah puncak serta potensi awan panas sewaktu-waktu bisa terjadi. Masyarakat harus tetap waspada,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)