AFRIN (Arrahmah.com) – Sebuah bom pinggir jalan meledak di distrik Afrin, Suriah utara pada Sabtu (26/6/2021), menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai tiga lainnya.
Alat peledak itu meledak ketika sebuah kendaraan sipil menabraknya di lingkungan Azaz di Afrin, yang dibersihkan pasukan keamanan Turki dari kelompok teroris selama operasi lintas perbatasan pada 2018, lansir Anadolu.
Segera setelah ledakan, pasukan keamanan tiba di tempat kejadian dan mulai menyelidiki insiden tersebut, dengan fokus pada kemungkinan keterlibatan kelompok teroris YPG/PKK, karena kegiatan subversif seperti itu telah dilakukan oleh mereka di masa lalu.
Mengutip insiden teror tersebut, Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh YPG/PKK.
“Kelompok teroris YPG/PKK telah melakukan serangan bom lagi terhadap warga sipil tak berdosa di Afrin,” kata kementerian itu di Twitter.
Kementerian juga berjanji untuk terus memerangi “YPG/PKK yang menyerang warga sipil.”
Afrin sebagian besar dibebaskan dari teroris YPG/PKK pada tahun 2018 oleh operasi ofensif anti-teror Turki, Operation Olive Branch, tetapi kelompok teror itu masih menargetkan wilayah tersebut untuk mengganggu perdamaian yang dibangun oleh pasukan Turki.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK –yang terdaftar sebagai organisasi teror oleh Turki, AS, dan UE– telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
YPG dianggap sebagai cabang PKK di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)