KASHMIR (Arrahmah.com) – Sekelompok militan menyerbu sebuah kamp militer India di wilayah Kashmir yang disengketakan, menewaskan tiga tentara termasuk seorang perwira senior, kata seorang pejabat polisi setempat.
Insiden tersebut terjadi di garnisun Panzgam di distrik Kupwara, Kashmir utara, lansir WB pada Kamis (27/4/2017).
Lima tentara juga terluka dalam insiden tersebut dan dilarikan ke rumah sakit militer di Srinagar.
Menurut petugas kepolisian, yang berbicara dengan Anadolu Agency dengan syarat anonim karena pembatasan berbicara dengan media, seorang perwira senior termasuk di antara tiga tentara India yang tewas.
Dua gerilyawan juga tewas saat tentara membalas tembakan.
“Sekitar empat militan diyakini telah memasuki kamp sebelum matahari terbit dan pertempuran bersenjata berlangsung,” kata pejabat tersebut. “Hanya dua militan yang terbunuh, dilakukan pencarian untuk yang lainnya.”
Kamp tersebut dekat dengan perbatasan de facto antara India dan Pakistan yang membagi Kashmir menjadi dua bagian.
Kashmir, sebuah wilayah Himalaya yang berpenduduk mayoritas Muslim, dipegang oleh India dan Pakistan di beberapa bagian dan diklaim oleh keduanya secara penuh. Sepotong kecil Kashmir juga dipegang oleh China.
Kedua negara telah bertempur dalam tiga perang – pada tahun 1948, 1965 dan 1971 – sejak dipartisi pada tahun 1947, dua di antaranya memperjuangkan Kashmir.
Kelompok perlawanan Kashmir di Jammu Kashmir telah memperjuangkan kemerdekaan atau penyatuan dengan negara tetangga Pakistan. Lebih dari 70.000 orang dilaporkan terbunuh dalam konflik tersebut sejak 1989. India mempertahankan lebih dari setengah juta tentara di wilayah yang disengketakan tersebut. (banan/arrahmah.com)