BAGHDAD (Arrahmah.com) – Tiga roket Katyusha mendarat di dekat Bandara Internasional Baghdad pada Senin malam (15/6/2020), kata militer Irak.
Militer mengatakan menemukan peluncur roket dengan beberapa roket di daerah pedesaan di Baghdad barat, dan tidak ada laporan kerusakan atau korban.
Tidak ada klaim tanggung jawab segera.
Perkembangan hari Senin (15/6) adalah yang terbaru dari serangkaian serangan roket di negara ini.
Dua roket Katyusha menghantam satu pangkalan Irak di utara Baghdad Sabtu malam (13/6) meski tidak meninggalkan korban dari pasukan koalisi pimpinan AS yang ditempatkan di sana, kata militer Irak dan seorang pejabat koalisi.
Sebuah pernyataan dari pasukan keamanan Irak mengatakan roket diluncurkan di utara Baghdad dan tidak menyebabkan kerusakan pada pangkalan Taji.
Tidak ada klaim tanggung jawab segera.
Itu adalah serangan ketiga dalam seminggu untuk menargetkan pasukan atau diplomat AS.
Serangan itu mengikuti beberapa minggu istirahat relatif dari lebih dari dua puluh insiden serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak Oktober, sedikitnya 30 serangan telah menargetkan pasukan atau diplomat Amerika, yang sangat mempererat hubungan antara Baghdad dan Washington.
Ketegangan mencapai titik didih pada Januari ketika AS membunuh jenderal Iran Qassem Soleimani dan komandan Pasukan Mobilisasi Populer Abu Mahdi al-Muhandis dalam serangan pesawat tak berawak di Baghdad.
Washington menuduh kelompok-kelompok bersenjata yang didukung oleh Iran atas serangan roket yang berulang-ulang. Tetapi itu juga menyalahkan pemerintah Irak karena tidak melakukan cukup untuk melindungi instalasi AS. (Althaf/arrahmah.com)