GAZA (Arrahmah.com) – Empat warga Palestina, termasuk tiga anak-anak Palestina, terbunuh dalam serangan udara zinois “Israel” di Jalur Gaza pada Kamis (21/8/2014), menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dilansir MEMO.
“Ketiga anak yang berusia 7, 8 dan 11 tahun itu tewas dalam serangan ‘Israel’ di timur Kota Gaza,” kata Ashraf Al-Qodra kepada Anadolu Agency.
Seorang pria lainnya yang berusia 35 tahun juga gugur dalam serangan “Israel” tersebut, katanya.
Dengan laporan kematian keempat warga Gaza ini, maka jumlah warga Palestina yang menjadi korban dalam serangan brutal “Israel” di Jalur Gaza pada Kamis (21/8) bertambah menjadi 17 jiwa.
Penjajah “Israel” telah kembali menggempur Jalur Gaza sejak Selasa (19/8) setelah berakhirnya gencatan senjata sementara dengan faksi-faksi Palestina.
Pada hari Kamis (21/8), tiga komandan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas Palestina, gugur dalam serangan udara “Israel” di kota Rafah bagian selatan.
Zionis “Israel” menuduh kelompok Palestina melanggar gencatan senjata. Klaim penjajah itu pun dibantah tegas oleh Hamas. Sebaliknya, Hamas menyatakan bahwa negara Yahudi yang memproklamirkan diri secara sepihak itu telah menggelincirkan upaya yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen.
Sejak serangan “Israel” yang dimulai pada tanggal 7 Juli lalu, setidakn sedikitnya 2.064 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 10.000 lainnya terluka dalam serangan tanpa henti zionis di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Menurut klaim “Israel”, sedikitnya ada 67 warga “Israel” – 64 tentara dan tiga warga sipil – yang telah tewas.
Sejak tahun 2007, Jalur Gaza telah berada di bawah blokade penjajah “Israel” yang melumpuhkan dan telah sangat berdampak pada ekonomi lokal serta menggangu mata pencaharian warga Palestina di sana.
(banan/arrahmah.com)