GAZA (Arrahmah.com) – Gabungan ahli farmasi di Gaza mengatakan bahwa tiga anggotanya telah tewas sementara 15 lainnya luka-luka dalam agresi “Israel” di Gaza yang berlangsung selama 51 hari, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (9/9/2014).
Gabungan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/9) bahwa sebanyak 12 apotek hancur total akibat serangan “Israel”, sementara 60 lainnya mengalami kerusakan parsial.
Khalil Abu Leila, kepala gabungan tersebut, mengatakan bahwa delegasi dari gabungan ahli farmasi akan memanggil keluarga para korban yang meninggal dan yang terluka dalam upaya untuk meningkatkan kesabaran mereka.
Dia mengatakan bahwa gabungan ahli farmasi telah melakukan kontak dengan berbagai pihak baik lokal maupun internasional untuk mencari dukungan mereka untuk pembangunan kembali gedung apotek yang rusak dan hancur.
(ameera/arrahmah.com)